Perbedaan NVR, DVR, UVR,XVR

 Perbedaan NVR, DVR, UVR,XVR

Agustus 21, 2022

 NVR 


NVR adalah perangkat perekam yang berbasis protokol internet, digunakan sebagai media penyimpan rekaman segala aktifitas yang ditangkap oleh kamera ip.


DVR


Digital Video Recorder (DVR/XVR) adalah perangkat yang berfungsi merekam video menjadi format digital ke flash drive USB, media DVD, kartu memori SD, SSD atau perangkat penyimpanan lain baik lokal atau jaringan lainnya.


UVR


UVR ( Ultra Violet Rejection ) 


UV Rejection (UVR) menunjukan nilai kemampuan kaca film menolak sinar ultraviolet yang masuk kedalam mobil. Untuk nilai pembacaannya semakin besar akan semakin bagus, semisal 90% itu berarti kaca film mampu menolak UV sebesar 90%


XVR


Perangkat ini tergolong baru dan masih awam di ketahui oleh khalayak ramai. Sebenarnya funsi sama seperti DVR biasa cuma bedanya kalo XVR du gunakan untuk camera CCTV dengan Resolusi 5mp.


Kompresi


1. M-JPEG


Disebut juga Motion JPEG merupakan kompresi video pertama yang dipekenalkan untuk network camera M-JPEG adalah urutan video digital yang terdiri dari serangkaian gambar JPEG. Ketika 15 frame gambar atau lebih ditampilkan per detik, penonton merasakan pergerakan pada video seperti gerakan yang nyata. Kompresi video ini tidak dilengkapi dengan suara. Kelebihannya yaitu setiap gambar dalam urutan video dapat memiliki kualitas terjamin sama yang ditentukan oleh tingkat kompresi yang dipilih untuk jaringan kamera video atau encoder. Dan kekurangannya yaitu dalam beberapa situasi, seperti dalam cahaya rendah atau saat terdapat banyak pergerakan, ukuran file gambar dapat menjadi cukup besar dan menggunakan lebih banyak bandwidth dan ruang penyimpanan.



2. MPEG-4



Moving Picture Expert Group-4 adalah metode mendefinisikan kompresi audio dan visual (AV) data digital. Saat metode itu diperkenalkan pada akhir 1998 dan yang ditetapkan sebagai standar untuk sekelompok audio dan video. MPEG-4 mendukung aplikasi bandwidth rendah dan aplikasi yang membutuhkan gambar berkualitas tinggi.




3. H.264 atau Advanced Video Coding (AVC)


Merupakan penerus standar sebelumnya yaitu MPEG-2 dan MPEG-4 dan standar industry untuk kompresi video. Standar H.264 ini juga disebut sebagai MPEG-4 part 10. H.264 support hingga 4K (4096 x 2304) mendukung hingga 59.94 fps 21 profil atau 17 tingkat. Walaupun kualitas gambar support hingga 4K, media penyimpanan yang digunakan H.264 lebih besar di bandingkan H.265. Codec video yang dominan dan diterima untuk siaran terrestrial, kabel, satelit dan IPTV. Banyak digunakan di Blu-Ray, sistem keamanan, video conference, mobile video, media player, video chat, dan lain-lain. Namun demikian, H.264 tidak realistis untuk pengiriman konten UHD karena persyaratan bit rate yang tinggi. Dukungan frame rate dibatasi hingga 59.94.




4. H.265 atau High Efficiency Video Coding (HEVC)




Merupakan standar kompresi video baru setelah H.264. Dibandingkan dengan standar pengkodean video sebelumnya, H.265 menggabungkan teknologi asli dengan teknik canggih untuk secara signifikan memperbaiki bit-stream, membangun koneksi yang lebih baik antara waktu tunda dan kompleksitas algoritma serta meningkatkan kualitas pengkodean yang mengarah pada optimalisasi terbaik. H.265 support hingga 8K UHDTV (8192 x 4320) mendukung hingga 300 fps3 profil yang disetujui, draft untuk tambahan 5 dan memiliki 13 level. H.265 memberikan hasil berupa tayangan gambar lebih baik namun, kompresi video hanya separuh dari H.264 dan sudah pasti menjadi nilai plus dalam menghemat ruang penyimpanan. Sehingga, H.265 dapat membantu dalam menyimpan sejumlah besar video dengan ukuran yang lebih kecil untuk mngalirkan video favorit dengan sedikit konsumsi jaringan namun tetap memberikan kualitas visual yang lebih baik. Biasanya demonstrasi peletakan di NAB, IBC dan acara lainnya. Peningkatan litbang di seluruh vendor encoder/ decoder/ CE untuk solusi berbasis perangkat lunak dan perangkat keras. Walaupun begitu, H.265 komputasional mahal karena unit prediksi yang lebih besar dan estimasi motion yang mahal (intra prediksi dengan lebih banyak simpul, partisi asimetris dalam prediksi inter).



Komentar