TEKNIK DASAR ELEKTRONIKA

Transistor


Transistor adalah sebuah komponen elektronika yang digunakan untuk penguat, sebagai sirkuit pemutus, sebagai penyambung, sebagai stabilitas tegangan, modulasi sinyal dan lain-lain. Fungsi transistor juga sebagai kran listrik yang dimana berdasarkan tegangan inputnya, memungkinkan pengalihat listrik yang akurat yang berasal dari sumber listrik.


Jenis-jenis


Transistor Bipolar dan Transistor Efek Medan.


IC


 Secara singkat IC (Integrated Circuit) adalah gabungan beberapa komponen elektronika yang terdiri dari puluhan bahkan hingga jutaan serta terintegrasi pada sebuah rangkaian elektronika


Sedangkan menurut istilah, IC adalah sebuah komponen elektronika aktif yang berisi ratusan hingga jutaan rangkaian dioda, transistor, kapasitor dan juga resistor yang terintregasi menjadi sebuah rangkaian elektronika dalam bentuk yang kecil.

Jenis-jenis

=> IC Analo

=> IC Digital

=> IC Mixed


Elektronik kondensator

Kondensator atau kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik.

Jenis-jenis : 

> Kapasitor tetap Sunting

> Kapasitor keramik

> Kapasitor poliester

> Kapasitor mika

> Kapasitor elektrolit

> Kapasitor kertas

> Kapasitor tantalum

> Kapasitor variabel

> Varko

> Trimmer

> Rekayasa prinsip kerja

> Kondensator sinkron

> Kapasitor MOSFET

> Mikrofon kapasitor


Resistor


Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus listrik. Nilai resistor biasanya diwakili dengan kode angka atau gelang warna yang terdapat di badan resistor.


Jenis-jenis : 

1. Fixed Resistor

2. Variable Resistor

3. Thermistor (Thermal Resistor)

4. LDR (Light Dependent Resistor)


Dioda


Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Dioda dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika.


Jenis-jenis : 

1. Dioda Zener (Zener Diode)

2. Dioda LED (Light Emitting Diode)

3. Dioda Normal (Dioda PN Junction)

4. Dioda Bridge (Bridge Diode)

5. Dioda Varactor (Varactor Diode)

6. Dioda Tunnel (Tunnel Diode)


Trafo


Transformator atau trafo adalah peralatan listrik yang mengubah bentuk energi listrik menjadi suatu bentuk energi listrik yang lainnya. 


Jenis-jenis : 


- Transformator arus

- Transformator tegangan

- Transformator penaik tegangan

- Transformator penurun tegangan

- Autotransformator

- Autotransformator variabel

- Transformator isolasi

- Transformator pulsa

- Transformator tiga fase


Saklar MCB


MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah saklar atau perangkat elektromekanis yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian instalasi listrik dari arus lebih.


JENIS-JENIS : 

1. MCB Tipe B

2. MCB Tipe C

3. MCB Tipe D


PCB 


PCB merupakan tempat untuk menyusun tiap komponen elektronik pada perangkat elektroni


Jenis-jenis : 


Berdasarkan jumlah layer

Berdasarkan jumlah layernya, jenis PCB ada 3. PCB satu layer (single sided) dan PCB dua layer (double sided), dan PCB banyak layer (multilayer). PCB satu layer biasanya digunakan untuk rangkaian elektronik sederhana dengan biaya yang murah. Sedang untuk PCB dua layer atau lebih digunakan untuk rangkaian yang lebih rumit dengan banyak konduktor. PCB multilayer biasanya terdiri dari 4, 6, 10, atau bahkan 16 lapis, semua tergantung tingkay kerumitanya


Berdasarkan fleksibilitas

Berdasarkan fleksibilitasnya, PCB juga dibedakan menjadi 3 jenis. Ada PCB Rigid (Kaku) atau PCB dengan papan yang tidak bisa dilenturkan atau dilipat. Ada Flex PCB (Fleksibel) yaitu PCB yang bisa dibengkokkan, dilenturkan, dan diatur. Dan ada pula Rigid-Flex PCB




Selain berdasarkan dua hal di atas, jenis PCB juga masih bisa dibedakan atas spesifikasi dan material basisnya. Untuk jenis spesifikasi, PCB dibedakan atas PCB konvensional dan PCB penghubung kepadatan tinggi (High Density Interconnect). Sedang PCB menurut material basis-nya, dibedakan atas FR4, logam dan keramik.


Komentar